• Breaking News

    Embung Wanakaya, Spot Sunset dan Sunrise Indah di Cirebon


    Jika bicara tentang wisata Cirebon, yang terbesit dalam pikiran kita adalah Wisata Keraton, Gua Sunyaragi, dan Wisata Religi Sunan Gunung Jati. Hanya sedikit saja wisata alam yang ada di Cirebon ini.

    Namun siapa sangka jika di Kecamatan Gunung Jati ini ada satu spot yang cukup asik untuk menikmati suasana sunrise dan sunset. Embung Wanakaya, yang kini menjadi destinasi alternatif untuk menikmati nuansa alam pesawahan, dengan suasana udara yang cukup segar.


    Embung Wanakaya terletak sekitar 2 km dari Makam Sunan Gunung Jati, tepatnya berada di Desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, yang merupakan jalur alternatif antara Gunung Jati dan Dawuan, Tengah Tani. 


    Setiap minggu pagi kawasan ini selalu ramai, banyak pedagang kaki lima layaknya pasar kaget. Banyak juga pesepeda yang melewati jalur ini. Naik Kuda atau perahu bebek menjadi pilihan terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Embung Wanakaya ini. Terdapat beberapa spot foto yang telah disediakan oleh pengelola. Tidak ada tiket untuk masuk ke kawasan Embung Wanakaya ini, kamu cukup membayar parkir kendaraan saja.


    Sebetulnya Embung Wanakaya bukanlah destinasi wisata, ini hanya embung tadah hujan karena disini merupakan kawasan pesawahan, dimana embung ini fungsi utamanya untuk mengaliri sawah. Namun, sejak awal masa pandemi, kawasan ini semakin ramai dikunjungi masyarakat sekitar karena cukup nyaman untuk menikmati alam sekitar, terutama pagi dan sore hari. Pemerintah Desa dan karang taruna setempat memanfaatkan momen ini untuk menjadikan kawasan ini menjadi destinasi wisata alternatif.


    Meski hanya populer di kalangan masyarakat sekitar saja, namun Pemerintah Desa dan Karang Taruna sebagai pengelola kawasan ini menyediakan berbagai fasilitas demi kenyamanan pengunjung, diantara ada mushola, toilet umum, tempat parkir, spot foto, penanaman bunga di sekitar embung yang menambah kecantikan embung ini.


    Bagaimana, tertarik dan penasaran datang kesini?

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar